BAB I
Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pentingnya informatika, merefleksikan dan mengoneksikan konsep informatika dengan praktik pembelajaran yang sudah dilakukan pada kelas VII dan VIII, serta menyiapkan diri untuk pelajaran Informatika Kelas IX. Siswa juga mampu menjelaskan kontribusi informatika ke profil Pelajar Pancasila dan mata pelajaran lain.
Peta konsep
A. Prinsip penting informatika
Informatika adalah disiplin ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut. Informatika mencakup science dan engineering. Beberapa prinsip yang perlu dipahami oleh siswa dalam mempelajari Informatika adalah seperti berikut.
1. Informatika didasari berpikir komputasional (computational thinking) sebagai landasan berpikir. Berpikir merupakan elemen paling penting dalam belajar.
2. Informatika bukan hanya memakai gawai atau komputer, tetapi juga memakai aplikasi (perangkat lunak) dan sistem komputasi. Informatika adalah salah satu cabang ilmu seperti halnya matematika, biologi, dan ekonomi.
3. Informatika terdiri atas konsep dan praktik, dikemas dalam aktivitas pembelajaran yang diharapkan akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berkesan.
4. Informatika merupakan ilmu yang berinteraksi dengan semua bidang lain. Oleh sebab itu, setelah belajar Informatika, kalian perlu memikirkan: Apa kaitannya dengan mata pelajaran lain? Apa yang kudapatkan pada pembelajaran informatika? Apa yang dapat membantuku untuk memahami mata pelajaran lain dengan lebih baik dan sebaliknya?
5. Pembelajaran Informatika akan mendidik kalian agar suatu hari menjadi pencipta ide, karya digital kreatif, aplikasi atau sistem komputasi di dunia digital, bukan hanya sebagai pengguna teknologi atau konsumen produk.
6. Pembelajaran Informatika ini dilakukan untuk pendalaman konsep informatika, membentuk keterampilan dan karakter yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.
B. Informatika dan Profil Pelajar Pancasila
Semua pelajaran dalam kurikulum Indonesia ditujukan untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Lalu, apa itu definisi Profil Pelajar Pancasila?
Rumusan Profil Pelajar Pancasila adalah: “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompetensi global, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Profil tersebut dinyatakan dalam 6 dimensi, yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Informatika akan membantu kalian untuk menyiapkan diri sebagai warga dunia digital, yaitu dunia maya melalui internet. Di dunia digital, warga digital juga perlu membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang menumbuhkan karakter warga digital yang baik pula. Kehidupan dunia digital sejalan dengan dunia nyata, kalian harus berkarakter baik di dunia nyata maupun dunia digital. Bagi pelajar Indonesia, karakter yang baik ini dirumuskan sebagai Profil Pelajar Pancasila.
Melalui mata pelajaran informatika, kalian juga akan belajar menumbuhkan karakter-karakter tersebut, warga dunia nyata maupun sebagai warga dunia maya. Saat membahas materi tentang berpikir komputasional, analisis data, pemrograman, dan dampak sosial informatika, kalian akan mengasah kemampuan bernalar kritis dan kreatif. Dalam proses belajar berbagai materi dalam informatika, kalian akan belajar untuk mandiri saat mengerjakan tugastugas yang diberikan oleh guru. Kalian juga akan mengembangkan kemampuan bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif dalam berdiskusi dan berkreasi menyelesaikan atau membuat proyek secara berkolaborasi dalam kelompok. Dalam sebuah kelompok, kalian mungkin akan bekerja dengan teman yang berasal dari berbagai daerah, bahkan tidak mustahil kalian bisa bertemu dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai negara melalui internet (dunia maya). Saat itulah, kalian akan belajar menumbuhkan toleransi dan saling menghargai teman yang beraneka ragam latar belakangnya. Hal itu tentu dilakukan karena kita meyakini bahwa semua makhluk ciptaan Tuhan YME itu baik dan harus dihormati. Cara berkomunikasi yang baik dengan sesama juga menunjukkan akhlak yang mulia.
C. Apa yang Dipelajari pada Mata Pelajaran Informatika SMP?
Melalui bab ini, kalian belajar mengoneksikan pengalaman belajar Informatika di masa lalu untuk dirajut dengan apa yang akan dipelajari satu tahun ke depan. Ayo, kita simak dan ingat kembali, apa yang sudah kalian pelajari melalui aktivitas-aktivitas pada buku Informatika Kelas VII dan Kelas VIII, serta apa yang akan dipelajari di kelas IX dengan buku ini!
1. Berpikir Komputasional
Di kelas IX, kalian akan berlatih menyelesaikan persoalan yang melibatkan struktur data lebih kompleks yaitu graf dan pohon (tree). Struktur data tersebut merupakan struktur yang menjadi dasar representasi data untuk pemodelan berbagai persoalan sehari-hari. Kalian akan menyelesaikan masalah pengenalan pola yang didasari operasi logika XOR. Kalian juga akan belajar algoritma secara unplugged, yaitu merancang langkah robot. Melalui soal ini, kalian akan mengimplementasikan konsep pengulangan dengan efisien. Karena perlu pengulangan, denah tempat robot melangkah tersebut perlu didekomposisi untuk memunculkan bagian-bagian denah yang berulang
2. Teknologi Informasi Komunikasi
Di kelas IX, kalian diajak untuk menganalisis aneka konten di dalam pembuatan dokumen di lingkungan sehari-hari, kemudian menentukan perkakas yang paling tepat untuk menghasilkan suatu artefak komputasional dengan menggunakan aplikasi pengolah kata, pengolah lembar kerja, pengolah presentasi, dan aplikasi pengolah dokumen. Kalian akan ditantang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pada kasus yang membutuhkan analisis dan pengambilan keputusan tentang perkakas yang paling efisien dan optimal untuk membuat dokumen yang disyaratkan. Kalian juga akan beraktivitas bersama dalam sebuah kolaborasi menggunakan aplikasi cloud based. Sebagai generasi saat ini, kalian diajak berkreasi membuat blog dan vlog, sebagai sarana berlatih mengorganisasikan konten digital ciptaan kalian. Menjadi blogger dan vlogger merupakan impian banyak anak muda, apa pun profesinya.
3. Sistem Komputer
Di kelas IX, tidak ada alokasi jam pelajaran khusus untuk Sistem Komputer karena muatannya sudah cukup dengan yang diberikan pada kelas VIII. Namun demikian, di kelas IX, kalian diingatkan tentang penggunaan sistem komputer yang baik dan benar melalui sebuah ilustrasi terkait hal tersebut.
4. Jaringan Komputer dan Internet
Seperti halnya Sistem Komputer, di kelas IX, sudah tidak ada alokasi jam pembelajaran untuk Jaringan Komputer dan Internet, karena capaian kemampuan bidang Jaringan Komputer dan Internet yang ditargetkan untuk siswa tingkat SMP adalah sebagai pengguna. Oleh karena itu, materi JKI untuk kelas IX disajikan dalam bentuk ilustrasi terkait praktik baik penggunaan jaringan komputer dan internet
5. Analisis Data
Karena analisis data memegang peranan penting dalam tes PISA untuk siswa berusia 15 tahun (rata-rata usia siswa kelas VIII), materi Analisis Data diselesaikan di kelas VIII dan hanya disajikan dalam bentuk ilustrasi pengingat di kelas IX. Ilustrasi diberikan dalam bentuk komik terkait praktik penggunaan analisis data dalam kehidupan sehari-hari.
6. Algoritma Pemrograman
Di kelas IX, kalian diajak melakukan refleksi tentang kesamaan dan perbedaan dua bahasa yang sudah dikenalkan di kelas VIII. Sebuah solusi dapat ditulis dalam berbagai bahasa, seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari kita mengekspresikan hal yang sama dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah atau bahasa asing. Kalian juga diajak untuk menerapkan konsep pemrograman modular, di mana program yang telah dilakukan di kelas sebelumnya, diolah kembali untuk dapat dipaketkan ke dalam beberapa subprogram “modul”. Kalian akan belajar pula bagaimana suatu model komputasi dirumuskan sebelum diprogram.
7. Dampak Sosial Informatika
Di kelas IX yang merupakan akhir fase D Informatika, kalian akan belajar elemen Dampak Sosial Informatika melalui diskusi untuk mempelajari, menganalisis, mengambil kesimpulan, dan merekomendasikan solusi terhadap kasus ancaman keamanan data dan informasi di dunia maya. Materi keamanan data dan informasi akan dijelaskan secara komprehensif. Selain mengkaji kasus ancaman keamanan data dan informasi, kalian juga belajar mengenai perkakas atau tools untuk melindungi data dan informasi. Kalian belajar merancang mekanisme untuk perlindungan data dan informasi dengan otentikasi. Kalian juga diajak untuk mengeksplorasi penggunaan cookie sebagai fitur keamanan pada peramban.
8. Praktik Lintas Bidang
Di kelas IX, kalian memadukan elemen-elemen informatika yang telah dipelajari dengan mengembangkan suatu artefak komputasional yang memanfaatkan Single Board Computer untuk mewujudkan internet of things (IoT), agar dapat berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan di sekitar kalian. Pada buku kelas IX, akan dibahas empat contoh kasus pemrograman menggunakan arduino, yaitu membuat rangkaian Lampu Lalu Lintas, Sensor Cahaya, dan Kelembapan Tanaman. Kalian akan memahami bahwa di dunia IoT, pancaindra manusia akan dapat diwakili oleh sensor-sensor yang mengirimkan data ke komputer, dan ini baru awal dari sistem I-P-O yaitu menginput data. Kelak, kalian dapat mengolah data ini, melanjutkan prosesnya untuk mengontrol berbagai hal. Selain itu, dikenalkan juga paket ajar Robot Line Follower, yang hasilnya dipresentasikan dalam suatu kegiatan pameran / presentasi karya. Kalian diharapkan mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional yang merupakan solusi dari persoalan tersebut, serta mengkomunikasikan secara lisan maupun tertulis produk dan proses pengembangan solusinya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan.
Buku Kerja Siswa
Buku Kerja Siswa adalah himpunan hasil belajar kalian selama satu tahun, yang lebih rinci dari jurnal. Semua Lembar Kerja Siswa (LKS) yang pernah dibuat dikumpulkan dalam Buku Kerja Siswa.
Dengan menyusun buku kerja siswa dari LKS dan catatan terpisah, kalian sudah menyumbang ke lingkungan (green environment) karena Buku Siswa yang dicetak dapat dipakai kembali oleh adik-adik kalian. Oleh karena itu, tolong jangan mencoret-coret Buku Siswa. Jika kalian perlu membuat catatan, ambil selembar kertas dan tuliskan catatannya dikaitkan dengan nomor halaman Buku Siswa. Buku Kerja Siswa ini juga perlu dibuat, jika yang dipakai sebagai bahan belajar adalah buku siswa versi digital (tidak dicetak).
Wujudkan Buku Kerja kalian dengan menggunakan “loose leaf”, yaitu kertas lepasan yang digabungkan/dikumpulkan dalam map, dapat disisipkan sesuai keperluan. Dengan menggunakan map dan loose leaf, kalian berlatih untuk menerapkan computational thinking, mengorganisasikan artefak hasil tugas dan hasil belajar kalian dengan rapi dan terstruktur sehingga dengan mudah dapat dicari kembali. Setiap lembar kertas kerja harus mengandung identitas nama kalian, topik yang dipelajari, dan nomor halaman. Nomor halaman hanya perlu diurutkan dalam satu kelompok laporan. Rencanakanlah dengan baik penomoran halaman buku kerja kalian.
Menyusun kode lembar kerja, menyimpan sebagai arsip, dan dengan mudah kalian dapat menemukan kembali saat diperlukan. Dengan mengorganisasi lembar kerja kalian sebagai loose leaf, kalian juga dapat mengurutkan sesuai dengan urutan yang diperlukan. Ketika suatu tugas selesai dikerjakan, kertas terlepas dapat diperiksa oleh guru, kalian tetap dapat mengacu ke semua bahan yang ada dalam map. Jangan lupa mengarsipkannya, saat lembar sudah dikembalikan oleh guru kalian.Catat di halaman akhir lembar tugas, kapan tugas kalian diserahkan dan kapan dikembalikan oleh guru kalian.
Kreativitas kalian sangat dihargai dan harus dipupuk. Kalian boleh menggambar atau menambahkan ilustrasi pada setiap catatan, jika masih mempunyai waktu. Sisipkan lembar pemisah di antara kelompok berkas untuk memudahkan kalian mengakses suatu lembar kerja tertentu dengan lebih cepat. Jika tersedia komputer dan printer, kalian juga boleh mencetak dan mengarsipkan cetakan komputer menjadi bagian pada buku kalian. Buku ini akan menjadi buku kenang-kenangan (memori) belajar yang menyenangkan.
Cara kalian memelihara buku kerja dan kerapian kalian dalam mengorganisasikan isinya, menunjukkan kemampuan kalian dalam mengorganisasi informasi dalam komputer. Ini adalah penerapan dari berpikir komputasional! Oleh sebab itu, buku kerja kalian di akhir tahun akan dinilai oleh guru secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar